disamping studionya 4mataAKHIRNYAAAA nulis blog lagi,
kali ini gue mau cerita-cerita pengalaman gue study tour ke trans7..yey!
awalnya males banget ikut kegiatan yang ada dikampus, gapernah sama sekali malah!
ditawarin masuk himapur,senat,AGAPE (rokris) ...gue tolak mentah2,males banget.
sebenernya sih takut gada waktu buat maen yaa especially buat TIDUUR jugaa :p!
tapi pas UTS kemaren,anak2 himapur pada ngajakin study tour ke stasiun TV apalagi denger ke
stasiun TV trans7.. ga pake lama dan berpikir 2x gue langsung mendaftarkan diri sebagai peserta hahaha :))
**u must know,i wanna to be part of employees at the tv station..yeahh that one of my future goals.AMINNNNNNNN!!
pengalaman yang berharga banget bisa study tour kesana..semakin banyak hal yang gue tau.
contohnya,
1. siaran LIVE itu beda beberapa menit (sekitar 2/3 menit) dari stasiun TV sampai TV penonton.
2. acara2 program TV juga hasil kerja keras tim MARKETING dan PR yang selalu mempromosikan program2 tersebut melalui
press release, web site, lingkungan sekitar, acara off air audio (siaran radio) itu lah kenapa MARKETING dan PR itu disebut tulang punggung suatu perusahaan..
3.RATING..did u know rating??
Jadi rating bisa dikatakan sebagai rata-rata pemirsa pada suatu program tertentu yang dinyatakan sebagai persentase dari kelompok sampel atau potensi total. Pengertian yang lebih mudah, rating adalah jumlah orang yang menonton suatu program televisi terhadap populasi televisi yang di persentasekan.
nahh..penghasilan utama dari suatu stasiun tv adalah tingginya rating dr suatu program acara TV tersebut.
gimana cara hitung rating,??...caranya :Data kepemirsaan TV itu dihasilkan berdasarkan survei kepemirsaan TV (TV Audience Measurement/ TAM). Di Indonesia survei kepemirsaan televisi kini diselenggarakan oleh AGB Nielsen Media Research (AGB NMR). Sebenarnya ada perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama, tetapi para stakeholders dari data kepemirsaan TV itu, seperti pengelola stasiun televisi, pengiklan, media, dan lainnya yang berlangganan rating tersebut, lebih mempercayakan terhadap hasil data kuantitatif yang dihasilkan oleh AGB NMR. AGB NMR merupakan perusahaan survei kepemirsaan TV terbesar di dunia. Dalam tugasnya, AGB NMR mengacu pada pandangan global ”Global Guidelines for TV Audience Measurement (GGTAM)” yang dibuat oleh Audience Research Method (ARM) Group. Pengoperasian dan prosedur standar survei kepemirsaan TV yang mengacu pada GGTAM harus melalui tujuh proses pokok. Ke tujuh proses tersebut adalah:
1. TV Establishment Survey,
2. Pemilihan Panel,
3. Metering Equipment (TVM-5): pemasangan di rumah tangga panel,
4. Pengumpulan Data (On-line Polling),
5. The Production (Pollux System),
6. TV Monitoring,
7. Pengiriman Data (via Arianna).
alatnya ada yg otomatis dan manual.kalo otomatis udah ada alatnya diluar angkasa semacem satelit yg bisa deteksi jumlah pemirsa di setiap acara program TV. kalo yg manual, itu survey2 ke beberapa rukun warga (RT)
RT tersebut dipilih secara random untuk di survei. Misalnya, dipilih 500 RT untuk disurvei,..
(** RATING BUKAN DILIHAT DARI JUMLAH PEMAKAIAN LISTRIK, hahahhaha.. gue pernah cerita sama si pacar,kebetulan dia lulusan periklanan. pas gue bilang hitung rating dari pemakain listrik, dia langsung diem trus senyum, ngasih tau kalo gue salah..kata dia kenapa ga sekalian aja dihitung dari pemakaian air hahahhhahha :D malu banget gue,tp untungnya gue ceritanya sama dia coba kalo sama orang laenn,gatau daahh cekcekcek..yaa akhirnya dia ngasih tau deh YANG SEBENERNYA rating itu kaya gimana. jd semakin banyak tau deh :) )
yaa..singkat cerita,*haha panjang begini dibilang singkat..wewww
dimanapun dan kapanpun kita bisa sama-sama belajar dr yang ngga tau sampe tau. dr yang sok tau sampe maluu..hahhaha,
thanks guys udah liat postingan gue kali ini.. see you soon
.lotta love.
cindha :)
